A ELEILEI BUYAKA AFAEU
PERCAKAPAN – PERCAKAPAN DALAM BAHASA
SENTANI CONVERSATIONS
PARA EDITOR
Danielo
Ajarniseba
August
Kafiar
Kenneth
Gregerson
Lukisan
kulit:
Cover
design : "Yoniki" oleh Pieter Tairne
Diterjernahkan
ke dalarn Bahasa Indonesia oleh:
Indonesian
language translations by: Nitya Ongkodharrna
Dicetak
oleh
Perccd;av-3.n
Universitas Cenderawasih, Irian Jaya, Indonesia
1979
A ELEILEI BUYAKA AFAEU
Helem foi moi sele akabaeke nda
homofaere rokae hiloyae kiyae. Rabuhinebam, aei Buyaka afaeu eitamfaeukanne mo
eleyande hiyae-hayae homofaene mongkoimo. Moloyandebe, na mahi-mahimo. Nebeinye
meyae roukande nariyane nda homofae einyemo arilandehike. Nabereise ae.i are
elande hului, na homo rna molande. Nda homofaera eremale isaei male, nebeisa wa
aei nolo bu nekandere homo mommonde holo mbaijae mo, a eleileise wa raka mbaijae.
Nebeibe, rambung emena long mommae kaloyae nekaisele. Nda roko mbaise meyae
umali wanemmae hubamansim. Kalo, mom, erekaena uhale maei bokore yae hebaeleiko.
Isaei nahi-hiyaere nda homofae aei rabore halaende mekai yembonde. Helem foi.
Usiel
Palo
Pubaijo
Pendahuluan
Orang-orang Sentani tinggal di pulau-pulau dan
pantai danau Sentani, dekat Jayapura, ibu kota propinsi Irian Jaya, Indonesia.
Jumlah mereka melebihi 16.000 orang. Bahasa Sentani adalah bahasa non Austronesia,
terdiri dari tiga dialek yang ditentukan oleh letak tempatmereka di danau
Sentani, yaitu Sentani Timur, Tengah, dan Barat.Percakapan-percakapan dalam
buku ini ditulis berdasarkan cara pembicaraan penduduk pulauIfar Besar, salah
satu kampung yang berdialek Sentani Tengah. Kami harap percakapanpercakapandasar
dalam bahasa Sentani ini akan dapat membantu para pengunjung untuk mengertidan
menghargai keadaan sosial dan bahasa Sentani.
Pengucapan
Uraian singkat mengenai bunyi dan lambang bunyi
berikut ini dimaksudkan untuk membantu mereka yang mempelajari bahasa ini dalam
menguasai cara-cara pengucapan, sedangkan kemurnian dalam pengucapan itu
sendiri hanya akan diperoleh dengan bantuan pembicara setempat dan latihan-Iatihan
sendiri. Para ahli ilmu bahasa yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fonologi
bahasa Sentani ini dapat melihat M. Hartzler (1976).
Untuk Mengetahui Lebih Lanjut dapat download di Sini : BUYAKA AFAEU
Sumber: www.sil.org
Comments
Post a Comment